Untuk mengetahui tinjuan dari berbagai segi yaitu perwatakan, dialog, mimik, kostum, tata suara, dan improviasi. Berikut penjelasannnya.
1) Perwatakan
Evaluasi terhadap perwatakan yang diperankan pemeran dapat dilihat saat pemeran menunjukkan watak atau sifat tokoh yang ia perankan. Jika tokoh yang doperankan memiliki watak pemalu, tentu pemeran harus memerankannya sesuai watak tokoh yang ia perankan tersebut.
2) Dialog
Dialog yang diucapkan pemeran, harus sesuai dengan teks dialog yang ada dalam naskah drama.
3) Mimik dan Gestur
Setiap pemeran harus mampu memerankan tokoh yang terdapat dalam naskah drama. Jika tokoh drama itu seorang kakek, pemeran harus mampu memerankan diri sebagai seorang yang mimic dan gesturnya menunjukkan seorang kakek. Demikian hal nya, jika pemeran memerankan tokoh permpuan –padahal pemeran sendiri seorang lelaki- maka ia harus mampu menunjukkan mimic dan gestur seorang perempuan.
4) Kostum
Kostum yang dipakai peeran harus sesuai dengan karakter tokoh yang diperankan. Jika tokoh adalah seorang prajurit tentara, tentu pemeran harus memakai kostum prajurit tentara pula.
5) Tata Suara
Tata suara sangat mempengaru bagus tidaknya sebuah pementasan drama. Jika dalam pementasan dilengkapi dengan tata suara yang tepat, tentu hal itu akan menambah suasana pementasan yang lebih nyata. Misalnya, pementasan drama yang bernuasa perang yang dilengkapi dengan bunyi-bunyi ledakan bom dan tembakan senjara, tentu akan menambah nuansa nyata peperangan daripada pementasan yang tidak disertai tata suara.
6) Improvisasi
Pemeran tokoh yang mampur berimprovisasi dengan baik akan mampu menjiawi tokoh yang ia perankan. Improvisasi berkenaan pula dengan spontanitas pemeran dalam memerankan tokoh. Misalnya, jika pemeran lupa akan teks dialog yang harus ia ucapkan, ia tentu tidak akan menunjukkan kepada penonton bahwa ia lupa. Akan tetapi, ia tetap harus berperan meski dengan dialog yang tidak sesuai dengan naskah aslinya. Hal itu menunjukkan bahwa pemeran mampu berimprovasasi dengan baik.
0 comments:
Post a Comment