Pages

Thursday, December 7, 2023

Uji Pengetahuan Analisis Data

Uji pengetahuan pada Microsoft Training


Menemukan Analisis Data


1. 

Peran data mana yang memungkinkan kemampuan analitik tingkat lanjut secara khusus melalui laporan dan visualisasi?

 

A) Ilmuan Data
B) Teknisi Data
C) Analis Data

Jawaban : C. Analis Data
Penjelasan : Analis data menggunakan visual yang sesuai untuk membantu pembuat keputusan bisnis mendapatkan wawasan yang mendalam dan bermakna dari data.

2.Tugas analis data mana yang memiliki dampak performa penting pada pelaporan dan analisis data?

A) Model B) Analisis C) Visualisasikan

Jawaban : A. Model
Penjelasan : Model semantik yang dioptimalkan dan disetel berkinerja lebih baik dan memberikan pengalaman analisis data yang lebih baik.

3. Manakah dari opsi berikut yang merupakan manfaat utama analisis data yang paling penting?

A) Analitik yang menentukan B) Keputusan bisnis yang diinformasikan C) Laporan kompleks

Jawaban : B. Keputusan bisnis yang diinformasikan
Penjelasan : Manfaat utama analisis data adalah kemampuan untuk mendapatkan wawasan berharga dari aset data bisnis untuk membuat keputusan bisnis yang tepat waktu dan optimal.

-----

Mulai membuat dengan Power BI

1. Apa alur aktivitas umum di Power BI?
A) Membuat laporan di layanan Power BI, membagikan ke Power BI seluler, menampilkan dan berinteraksi di Power BI Desktop. B) Memasukkan data ke Power BI Desktop dan membuat laporan, membagikannya ke layanan Power BI, menampilkan dan berinteraksi dengan laporan dan dasbor di layanan dan Power BI seluler.
C) Memasukkan data ke Power BI seluler, membuat laporan, lalu membagikannya ke Power BI Desktop.

Jawaban : B. Memasukkan data ke Power BI Desktop dan membuat laporan, membagikannya ke layanan Power BI, menampilkan dan berinteraksi dengan laporan dan dasbor di layanan dan Power BI seluler.
Penjelasan : Layanan Power BI memungkinkan Anda menampilkan dan berinteraksi dengan laporan dan dasbor, tetapi tidak memungkinkan Anda mengolah data.

2. Mana di antara berikut ini yang merupakan blok penyusun Power BI? A) Petak peta, dasbor, database, perangkat seluler. B) Visualisasi, model semantik, laporan, dasbor, petak peta. C) File Visual Studio, C#, dan JSON.

Jawaban : B. Visualisasi, model semantik, laporan, dasbor, petak peta.
Penjelasan : Blok penyusun untuk Power BI adalah visualisasi, model semantik, laporan, dasbor, petak peta.

3. Apa kumpulan laporan dan dasbor yang disebut di Power BI? A) Kanvas. B) Refresh terjadwal. C) Aplikasi.

Jawaban : C. Aplikasi
Penjelasan : Aplikasi adalah kumpulan visual siap pakai, yang sudah disusun sebelumnya di dasbor dan laporan. Anda bisa mendapatkan aplikasi yang tersambung ke banyak layanan online dari AppSource.


Monday, October 30, 2017

Tips Alami Cara Menghilangkan Tahi Lalat

Tahi lalat merupakan sebuah tanda lahir, atau ciri khas dari seseorang, bahkan bisa membuat seseorang jadi tampil lebih cantik dan menarik. Tapi terkadang bisa membuat seseorang menjadi kurang percaya diri dengan penampilannya.
Kali ini saya mau berbagi tips bedasarkan PENGALAMAN SAYA untuk cara menghilangkan tahi lalat dengan mudah dan cepat, hanya memerlukan waktu 1 minggu dengan harga yang murah meriah. Mari kita simak!

Alat dan Bahan:
- Cuka Apel (bisa merk apa saja, tapi saya menggunakan produk cuka apel batu)
saya menggunakan produk ini karena mudah di dapatkan di apotek terdekat dan harganya hanya sekitar Rp.25,000, isinya pun cukup banyak. jadi bisa digunakan untuk kebutuhan lain. 
Hasil gambar untuk cuka apel batu

- Kapas
Hasil gambar untuk kapas

- Plester 
Hasil gambar untuk plester

- Cotton Bud
Hasil gambar untuk cotton bud

- Vaselin (berfungsi untuk melindungi kulit disekitar tahi lalat, jika tidak digunakan tidak apa-apa) 
Hasil gambar untuk vaseline


Cara Mengaplikasikannya:
1.  Pastikan tangan anda bersih, dan area disekitar tahi lalat sudah anda bersihkan
2. Oleskan vaselin di daerah sekeliling tahi lalat (Tahi lalat jangan di oleskan)
3. Tuangkan cuka apel ke cotton bud, tidak perlu banyak-banyak, sampai cotton bud basah oleh cuka apel. 
4. Olesi secara perlahan dan pelan tahi lalat anda dengan cotton bud yang sudah dibasahi tadi
-----
5. Ambil lah kapas, potong kapas anda sebesar ukuran tahi lalat anda (kalau bisa jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil)
6. Basahi kapas anda dengan cuka apel, lalu tempelkan/tutup seluruh permukaan tahi lalat anda dengan cuka apel.
7. setelah ditutupi oleh kapas, tutuplah kapas dengan plester.
8. Diamkan semalaman / sampai kapas itu kering. 
Lakukan 8 hal tersebut selama 2-3 hari sekali dalam 1 minggu.

Hasilnya:
Hari ke 1-2 Anda akan melihat bahwa tahi lalat anda sedikit membesar, dan tahi lalat terasa kering / krispi, dan anda TIDAK BOLEH mencopot tahi lalat anda begitu saja karena itu akan membahaya kan.
Hari ke 3-4 tahi lalat anda akan semakin mengering dan mengecil.
Hari ke 5-6 tahi lalat anda akan seperti kulit mati DAN JANGAN ANDA copot atau tarik
Hari ke-7 tahi lalat akan jatuh dengan sendiri nya. dan lihat lah hasilnya~

NOTE!
HAL INI WAJIB ANDA BACA.
1. Saat pertama kali anda memakai cuka apel pada tahi lalat anda, yang akan anda rasakan adalah PERIH DAN SAKIT pada tahi lalat anda. oleh karena itu penting untuk memakai cuka apel dan memasang kapas nya se-pas mungkin dengan ukuran tahi lalat anda agar tidak melukai kulit disekitar anda. 
2. Jika kulit disekitar area tahi lalat anda semakin perih, hentikan penggunaan terlebih dahulu sampai benar-benar sudah membaik. oleh karena itu penggunaan vaseline disini cukup penting.
3. HINDARI CARA INI UNTUK MENGHILANGKAN TAHI LALAT DI DAERAH MATA

Selamat mencoba~
untuk pertanyaan, bisa anda sampaikan di kolom komentar, atau bertanya langsung di line
ID: hspipo

Tags:
Cara menghilangkan tai lalat, cara menghilangkan tahi lalat tanpa operasi, Cara menghilangkan tahi lalat yang benar, pengalaman menghilangkan tahi lalat

Sunday, October 22, 2017

Tiga Gelombang Perkembangan dan Perubahan Regionalisme

1.      Gelombang Pertama 1945 – 1965 (World War II)
Gelombang pertama ini dikaitkan dan didominasi oleh percobaan Eropa dengan lahirnya European Union (EU) yang merupakan suatu gambaran terbentuknya aliansi atau suatu persekutuan. Pada tahap ini juga sangat terfokus untuk tujuan perdagangan. Ini ditandai juga dengan ditanda tanganinya traktat Roma untuk dibentuknya European Economic Community (EEC) pada 1958. Traktat itu memulai proses integrasi regional yang sangat penting dalam ekonomi dunia, karena dari traktat tersebut member contoh kepada dunia dan dimulailah bermunculan kerja sama-kerja sama regional lainnya. Lalu tiga tahun kemudian ini diikuti dengan Establishment of the European Free Trade (EFTA) pada tahun 1960.
Contoh lain dari kerjasama perdagangan blok regional adalah terbentuknya perdagangan bebas antara Australia dengan New Zealand pada tahun 1965 dengan dibuatnya New Zealand and Australian Free Trade Area (NAFTA) dan New Zealand Closer Economic Relations Trade Agreement (ANZCERTA). Di Asia ada beberapa contoh kerjasama regional seperti Association of South East Asian Nations (ASEAN) yang didirikan sebagai forum regional (terdiri dari Indonesia, Brunei, Thailand, Filipina, Malaysia, Singapura) pada tahun 1967, tetapi forum ini tidak memiliki tujuan untuk liberalisasi perdagangan regional.
Faktor terbentuknya regionalisme pada tahap ini salah satunya adalah mencapai tujuan yang sama dalam hal perdagangan, terutama pada negara berkembang. Dalam hal ini, factor yang terbentuk tidak hanya karena masalah ekonomi. Seperti di Industri Utara, kerjasama regional terbentuk karena factor ekonomi dan politik.

2.      Gelombang Kedua (1965 – 1985)
Gelombang ini biasa disebut dengan new regionalism atau regionalism baru. Regionalisme baru terkenal dengan percepatan globalisasi dan factor sistemik lainnya. Pada gelombang ini memanfaatkan perkembangan studi baru di Eropa yang disebut dengan regionalism baru sebagai aliran pemikiran teoritis, yang lebih dikenal dengan sebutan hubungan internasional dalam bidang ekonomi dan politik internasional. Pada tahap ini regionalism telah berkembang menjadi multilateralisme. Hal ini terjadi karena terbatasnya pengaturan integrasi regional diatur dengan pembatasan blok benua atau wilayah geografis yang berdekatan. Perkembangan regionalism ke multilateralisme ditandai dengan munculnya organisasi-organisasi multilateral seperti pada tahun 1985 yang pertama kali dibentuknya US-Israel Free Trade Area (FTA), dan pada 1994 Mexico dan Canada bekerja sama dengan US dalam North American Free Trade Agreement (NAFTA).  Lalu pada Argentina Brazil yang menandatangani Argentina-Brazil FTA. Pada kawasan Asia-Pasifik, enam negara ASEAN – Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei, Filipina memulai program baru yaitu ASEAN Free Trade Area (AFTA).
Pada tahap ini kekuatan superpower dan identitas dari regional mulai hilang, karena pada tahap ini lebih didominasi oleh kerjasama antarnegara dan bukan antar negara-negara dalam kawasan regional yang dibatasi oleh blok atau wilayah geografis.

3.      Gelomban Ketiga (1985 – Sekarang)
Pada tahap ini bisa dikatakan bahwa sudah semakin Internasionalis. Mengingat institusi pada era regionalisme baru seperti ASEAN, OIC, ECOWAS, dan Africa Union (AU) kita dapat mengidentifikasikan bahwa terjadi peningkatan atau penambahan komitmen para anggota untuk bersatu diantara para negara-negara anggota, dan memperluas tugas, pelayanan, dan reformasi perjanjian.
Pada tahap ini tingkat regionalism sudah bisa dibilang berada di kancah internasional sepanjang tahun 1990an, yaitu ditandai dengan adanya hubungan antar negara, regionalisme, dan globalisasi. Kerangka kerja sama ini semakin berkembang dan tersebar antara negara – bangsa. Seperti lembaga regional dan institusi internasional seperti International Monetary Fund (IMF) atau World Trade Organization (WTO).

Perkembangan dari regionalism ini juga didasari dari sisi politik yang membentuk regionalism dan memberikan alas an mengapa dibentuknya regionalism. Tidak hanya karena factor ekonomi dan politik, tetapi juga factor social membuat perkembangan regionalisme. Karena kebutuhan social yang semakin lama semakin meningkat, oleh karena itu dalam ranah politik dibentuk kerja sama antar regional, atau antar negara, dan bahkan antar internasional untuk saling memenuhi kebutuhan ekonomi. Pada tahap ini suatu negara mulai bergantung pada negara lain untuk memenuhi kebutuhan suatu negara tersebut yang tidak dimilikinya, dan juga memberikan sumber daya yang dimilikinya. Oleh karena itu pada tahap ketiga ini semakin banyak organisasi pada ranah internasional dan tidak dibatasi oleh kawasan regional atau wilayah geografis.