Suatu fakta yang tidak dapat dibantahkan bahwa dunia kini telah semakin berkembang dan mengalami kemajuan semenjak keberadaan manusia di muka bumi ini. Begitu pun dengan ilmu pengetahuan. Perkembangan ilmu pengetahuan umum dunia ini tergambar dalam tiga peradaban berikut.
1. Peradaban Lembah Sungai Nil
Ilmu Pengetahuan pada Peradaban Masyarakat di Lembah Sungai Nil,
Mesir telah menunjukkan suatu peradaban ilmu pengetahuan umum dunia yang sungguh mengagumkan. Adanya piramida dan spinx pun telah menjadikan suatu simbol betapa hebatnya Mesir dimasa lalu.
Sejak 4000 SM Masyarakat Mesir kuno telah mengenal tulisan huruf hieroglif, yang dituliskan pada gulungan kulit pohon papirus dan dianggap sebagai huruf tertua di dunia. Mesir telah mengenal ilmu ukur, ilmu astronomi, ilmu kimia dan ilmu fisika.
Dalam bidang teknologi, yang menonjol adalah Mesir sudah memiliki teknologi yang maju. Terbukti dengan adanya piramida dan kuil yang berdiri megah sejak ribuan tahun yang lalu, tentunya memerlukan ilmu ukur, ilmu fisika, serta penguasaan teknologi yang memadai.
Bangsa Mesir juga telah menciptakan sistem penanggalan (kalender) berdasarkan peredaran matahari. Bangsa Mesir telah membagi satu tahun dalam 12 bulan, dan satu bulan dalam 30 hari. Sejak 2776 SM, bangsa Mesir kuno sudah menggunakan kalender tersebut untuk menentukan masa tanam dan masa panen dalam kegiatan pertanian.
2. Peradaban Lembah Sungai Tigris
Daerah antara Sungai Tigris dan Eufrat ini biasa disebut Mesopotamia oleh orang Yunani. Mesopotamia merupakan daerah yang sangat subur, sehingga selalu menjadi rebutan bangsa-bangsa di sekitarnya yang tandus. Adapun ilmu pengetahuan di wilayah Mesopotamia yang mempengaruhi kemajuan ilmu pengetahuan umum dunia masa kini adalah terdapat di wilayah-wilayah sebagai berikut.
a. Masyarakat Sumeria
Bangsa tertua di Mesopotamia adalah bangsa sumeria. Bangsa Sumeria telah mengenal tulisan yang disebut huruf Paku (kurang lebih 350 tanda). Tulisan itu dibuat pada lempengan tanah liat yang dibakar atau dikeringkan. Bangsa Sumeria telah mampu membagi lingkaran menjadi 360 derajat, satu tahun = 360 hari, satu jam = 60 menit, dan 1 menit = 60 detik.
b. Masyarakat Amorit (Babilonia Lama)
Raja yang paling terkenal pada Masyarakat Amorit adalah Raja Hamurabi dengan Undang-undang Hamurabi-nya yang terkenal. Dalam undang-undang ini dijelaskan bahwa, keadilan itu dianggap tercapai jika setiap perbuatan mendapat pembalasan yang setimpal.
Pada masa Amorit ini, ilmu pengetahuan berkembang cukup pesat. Ilmu pengetahuan yang telah dikuasai oleh bangsa Amorit atau babilonia lama ini adalah astronomi, astrologi, biologi, matematika dengan menggunakan hitungan dasar 60, ilmu ukur lengkap dengan satuannya.
c. Masyarakat Assyiria
Ilmu Pengetahuan bangsa Assyiria sama majunya dengan bangsa-bangsa Mesopotamia sebelumnya. Mereka telah mengenal ilmu astronomi, astrologi, arsitektur, dan matematika. Mereka telah mampu menghitung satu tahun= 365 ¼ hari seperti yang digunakan pada zaman sekarang.
d. Masyarakat Khaldea (Babilonia Baru)
Salah satu warisan yang paling menonjol dari bangsa Babilonia baru adalah pengembangan ilmu astronomi yang diwariskan dari masyarakat babilonia lama. Pada masa ketika itu, banyak planet dan bintang-bintang yang diselidiki dan diberi nama. Bangsa inipun telah membagi satu minggu menjadi 7 hari dan satu hari menjadi 24 jam.
3. Peradaban Masyarakat Yunani Kuno
Peradaban dan budaya Masyarakat Yunani kuno merupakan peradaban yang disebut-sebut sebagai pemacu kebangkitan era renaissance di eropa setelah sebelumnya mengalami masa kegelapan yang cukup lama. Ilmu pengetahuan sangat berkembang pada masyarakat Yunani kuno, terutama pada wilayah polis Athena.
Adapun warisan ilmu pengetahuan peradaban yunani kuno tersebut adalah sebagai berikut.
- Di bidang astronomi dan geografi, bangsa yunani telah mengetahui bahwa bumi itu bulat dan berputar pada porosnya. Mereka juga telah mengenal bintang-bintang dan pergantian musim.
- Herodotus dan Thucydides adalah seorang ahli sejarah yang sangat terkenal, sehingga dianggap sebagai bapak ilmu sejarah.
- Pytagoras adalah ahli dalam ilmu bangun yang menemukan Dalil Pytagoras, yaitu jumlah kuadrat dari kedua sisi siku-siku (segitiga siku-siku) sama dengan kuadrat sisi miringnya. Ia hidup pada sekitar tahun 750-500 SM.
- Hipocrates dikenal sebagai pelopor ilmu kedokteran. Ia telah menguraikan penyebab terjadinya penyakit dan cara mengobatinya dalam bukunya Aphorismen dan prognose.
- Archimides, Thales, dan Democritus adalah ahli dalam bidang ilmu pengetahuan alam. Thales dianggap sebagai bapak ilmu pengetahuan alam.
- Selain dari pada itu, tingginya kebudayaan yunani kuno, telah mampu melahirkan para ahli piker filsapat terkenal seperti Socrates, plato, dan aristoteles.
Jelas sudah ternyata peradaban-peradaban manusia dari zaman dahulu hingga dewasa ini memiliki suatu peran yang cukup besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan umum dunia.
sumber : http://www.anneahira.com/pengetahuan-umum-dunia.htm
1 comments:
[url=http://aluejxfttk.com]GaLdSwKovPz[/url] - rMyFZ , http://pyfnknfrtw.com
Post a Comment